Ketika aku mulai menulis ini.
Aku jadi ingat beberapa minggu yg lalu. Aku sempat mempunyai perasaan marah sama mamaku atas semua kejadian yg terjadi pada diriku saat ini. Dan kuanggap semua kejadian padaku adalah kesalahannya.
Disaat aku dalam kegundahan, ketika ketegaranku tergoyahkan oleh kemunafikan dunia. Ketika banyak wanita yg menghampiriku dengan kebohongannya.
Aku menjadi teringat akan mamaku, sosok yg lemah secara fisik tapi tegar dalam dalam mengarungi semua masalah kehidupan. Engkau telah memberikan kasih sayang padaku yg tidak mungkin aku dapatkan pada orang lain.
Aku yg sombong, angkuh dan arogan ini hanya makhluk yg lemah 'Ma'. Ketika aku menulis ini tanpa sadar aku meneteskan airmata karena ingat semua perbuatan yg telah aku lakukan padamu 'Mom'.
Mungkin aku anak yang tidak pernah bisa membalas budi. Padahal Engkau hanya menginginkan anak-anaknya sukses.Mom, maafkan aku yg belum bisa memenuhi harapanmu Mom.
Aku bangga mempunyai mama seperti-Mu. Engkau yang tegar menghadapi semua masalah hidup.Engkau yang selalu mengingatkan aku untuk sholat, meskipun Mama bukan pemeluk Islam.
Mom, semoga Alloh Swt memberikan engkau kesehatan dan umur yang panjang sehingga bisa melihat anakmu ini menjadi "orang".
The Last
Mom, maafkan aku atas segala perbuatanku yang telah membuat hatimu terluka. Dan pintaku doakan aku selalu agar sukses dan selalu tegar mengahadapi samudera kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar